Bhayangkara FC diketahui menggunakan TMS atas nama Persebaya Surabaya di FIFA. Hal itu dikhawatirkan menimbulkan masalah bagi Persebaya FC ke depannya, mengingat mereka sudah dipastikan tampil di Liga 1 musim depan.
TMS tersebut sangat diperlukan oleh Persebaya untuk merekrut pemain asing. Jika Bhayangkara FC masih mendaftarkan TMS atas nama Persebaya, maka klub berjuluk 'Bajul Ijo' itu akan mendapatkan masalah tidak bisa mendaftarkan pemain asing.
"Masalah TMS bukan sesuatu banget, jadi jangan dipersoalkan. Kan sudah dijelaskan oleh Pak Joko Driyono (Waketum PSSI). Itu domainnya PSSI, kalau klub sudah di Liga 1, otomatis PSSI yang akan menyampaikan ke FIFA," ungkapnya.
Joko sebelumnya sudah mengatakan bahwa masalah TMS itu akan diselesaikan secepatnya. Dia bakal segera melaporkannya ke FIFA.
Masalah Bhayangkara FC yang menggunakan nama Persebaya di TMS sempat menimbulkan reaksi dari para pendukung, 'Green Force' di media sosial. Mereka meminta kepada Bhayangkara segera mengembalikan TMS tersebut dalam waktu 7x24 jam.
0 komentar